FOLLOW MY SOCIAL MEDIA

Translate

My Diary Senin, 22 April 2024

 My Diary




Diary..

hari ini Senin tanggal 22 April 2024...

hari ini aku baru terbangun di siang hari jam 12.10...

aku bangun dengan rasa pegal pegal di punggung dan pinggangku hari ini.

gak langsung beranjak dari tempat tidur seperti biasa aku masih berbaring di tempat tidurku yang gelap.

ku ambil hp ku dan melihat beberapa video di sosmed istilahku masih ngumpulin nyawa...


padahal saat aku melihat video video di sosmed fikiranku jauhhhh melayang.

memikirkan banyak hal dalam hidupku.

tiba tiba terbisik dalam benakku tidak kah sebaiknya aku memulai memperbaiki sholatku

selama ini aku selalu sholat di ujung waktu dan bahkan terlewat sehingga tidak sholat, sementara tidak ada hal yang menghalangi aku untuk terlambat sholat apalagi sampai tidak sholat.


banyak ide ide berterbangan di otak ku dan semua berkecamuk untuk segera aku lakukan walaupun pada akhirnya tak satupun aku lakukan dan masih terus berkecamuk saat ini.

tidak hanya itu semua problem hidup juga gak mau kalah bergelayut gak mau mengalah mengganggu fikiranku meminta untuk segera di selesaikan, sungguh semua ini membuat hidup ku gelisah

semuanya ide dan masalah itu terus saja memadati fikiranku dan tidak dapat ku laksanakan karena saat ini aku sedang dalam masa kesulitan dalam hal ke uangan.

untuk menepis semua kegalauan itu ku sentakkan tubuh ku untuk segera bangun...

aku keluar kamar dan kudapati rumah sepi...tak satupun penghuni rumah ku kelihatan..

ohh..aku ingan anak-anakku sedang sekolah dan mungkin istriku kluar.


sesaat aku merasa dalam kesunyian...


saat itu aku teringat bukankan aku ingin memperbaiki sholatku....

saat ini masih pukul 12.30 saatnya Sholat Dzuhur. masih belum terlalu terlambat untuk menyelesaikan sholat dzuhur. 

segera ku ambil handuk dan bergegas untuk mandi..

selesai mandi aku wudhu...

selesai wudhu kulihat anak laki laki dan istriku sudah da di rumah...

ohh.. ternyata istriku tadi menjemput anak laki laki ku.


anak laki laki ku menghampiri untuk mencium tanganku...dan ini adalah hal yang biasa dilakukan oleh anak anak sebagai adab yang baik untuk menghormati orang tuanya.

istriku memang tidak mencium tanganku karena dia tau aku sudah berwudhu.


lalu segera aku  tunaikan sholat..

tapi sayang setelah sholat aku langsung bangkit tanpa berdoa dan menuju ruang kerja ku

sungguh aku pun menyadari bahwa hidupku masih sangat kuat condong kepada dunia.


walaupun qalbuku setiap saat selalu berkata kata memohon pertolongan Allah SWT alam Rab alam semesta. menghiba Rahman dan Rahimnya tapi kenyataannya yang kulakukan masih lah jauh dari kata taat dan berserah diri kepadanya...Astaghfirullah.


Di ruang kerja aku ternyata sudah tersedia secangkir kopi panas dan nikmat buatan istriku...

terima kasih dalam hatiku ku ucapkan untuk istriku...

lalu langsung ku yalakan komputer untuk mulai bekerja, sementara komputer ku masih loading ku ambil sebatang rokok kretek sampoerna dan ku bakar..

ku hisap dalam dalam asap rokokku untuk menghalau kegalauan hidupku dan ku hembuskan

mengepul asap tebal dari mulutku menyeruak menyebar di ruangan...

kurasakan dan seolah melihat masalah ku berterbangan bersama kepulan asap putih yang berhamburan..


sestelah komputer ku siap di gunakan. aku masih bingung untuk mengerjakan apa.

ku bersandar merenung di kursiku. lalu ku seruput beberapa kali kopi panas di hadapan ku...dan kuputuskan untuk memulai menulis Diary ini sebagai catatan hidupku di dunia ini.

 

yaahh walaupun tidak semua bisa ku ingat dan mungkin tidak lengkap. tapi hari ini mulai kutuliskan dan mungkin juga bisa ku tuliskan flash back dari hidupku.



 





Comments

Popular Posts

Entri Populer

WARNA GRAFIKA KEPRI